Surabaya, Respublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya mendorong pemerintah pusat untuk membantu Revitalisasi Rumah Sang Proklamator Bung Karno.
Seperti diinfokan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menambah satu destinasi wisata di Kota Pahlawan. Saat ini, pemkot tengah merevitalisasi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, menjadi sebuah museum.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa rumah kelahiran Bung Karno akan dilengkapi sejumlah artefak hingga ornamen pendukung. Museum ini akan menceritakan berbagai kisah perjuangan Bung Karno sejak lahir di Surabaya hingga sukses menjadi Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
“Kami sambut baik rencana Pemkot Surabaya tersebut, namun pemerintah pusat juga harus membantu. Mengapa, karena sang Proklamator Bung Karno bukan hanya milik orang Surabaya saja, tapi milik nasional, disini point nya jadi kami harap pemerintah pusat membantu Pemkot Surabaya untuk melakukan revitalisasi rumah Bung Karno,” ujar Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Kamis (09/06/22).
Ia menjelaskan, kawasan Paneleh sudah saatnya dilakukan perbaikan dalam rangka menjadi destinasi wisata sejarah dan heritage di Surabaya. Pasalnya, di kawasan Paneleh ini banyak bangunan bersejarah, seperti rumah HOS Tjokroaminoto, rumah kelahiran Bung Karno, Toko Buku tertua di Indonesia, dan bangunan cagar budaya lainnya.
“Jadi skemanya, Pemkot Surabaya memberikan laporan ke pemerintah pusat soal revitalisasi rumah Bung Karno dengan memberikan data-data lengkap, maka akan terwujudkan revitalisasi tersebut. Bung Karno sendiri menjadi kebanggaan rakyat Indonesia sampai saat ini di zaman milenial sekarang ini,” terang Baktiono.
Dirinya kembali mengatakan, revitalisasi rumah Bung Karno sangat perlu karena kondisi rumahnya kelahiran sang Proklamator Bangsa ini memang sudah sangat memprihatinkan.
“Soal anggaran revitalisasi, Pemkot Surabaya bisa koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim, karena rumah Bung Karno ini milik kita semua, bukan hanya milik Pemkot Surabaya saja,” pungkasnya.(trs)