Surabaya, newrespublika – Santer pemberitaan terkait Pemilihan Kepala Daerah diberbagai forum Group Whatsapp dan Media Sosial. Membahas berbagai macam wacana terkait sejumlah calon yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Serentak November 2024.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji menanggapi santai terkait sejumlah opini dan pemberitaan terkait dengan ramainya pemberitaan maupun pembahasan terkait Pilkada serentak 2024.
“ Sik Akeh Kerjoan Rek,” ujar Armuji Cak Ji dengan Logat Khas Suroboyoan kepada wartawan di Surabaya, Kamis (21/03/2024).
Dirinya juga menyampaikan Bersama Walikota Eri Cahyadi dalam komitmen yang sama untuk fokus menyelesaikan Program dan Pembangunan Kota Surabaya yang masih menjadi pekerjaan rumah.
“ Di bulan Ramadhan ini salah satu diantaranya adalah masalah sembako yang menjadi penyumbang inflasi paling tinggi, oleh karena itu Pemkot bersama sejumlah pihak getol menggelar pasar murah untuk menjamin agar masayarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” ungkap Cak Ji sapaan Armuji.
Dirinya juga menyampaikan dalam Tiga tahun sudah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memimpin Kota Surabaya.
Berbagai terobosan dan inovasinya kian nyata dan dapat dirasakan langsung oleh warga. Seabrek capaian program yang dilakukannya, dan segudang prestasinya, menjadi bukti nyata bahwa keduanya berhasil memimpin Kota Surabaya.
Satu di antara capaian program yang telah dilakukannya adalah dalam bidang infrastruktur. Sejak tahun 2021-2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah membangun jalan sepanjang 584.036,15 meter, baik pembangunan jalan melalui flexible pavement, maupun pembangunan jalan melalui rigid pavement.
Pemkot Surabaya juga mengebut pembangunan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai penjuru kota. Adapun PJU yang dipasang sampai dengan tahun 2023 sebanyak 105.846 titik di 7.960 lokasi.
Lalu, di tahun 2024 ini, akan dilakukan pembangunan PJU di 7.586 titik.
Sedangkan untuk mengantisipasi genangan di musim hujan, sejak masa kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Pemkot Surabaya sudah membangun saluran air sepanjang 109.506,722 meter.
Bahkan, pemkot juga membangun 7 rumah pompa baru, yaitu Rumah Pompa Undaan, Rumah Pompa Gersikan, Rumah Pompa Merr, Rumah Pompa Bulak, Rumah Pompa Kebraon, Rumah Pompa Boezem Aquatic, dan Rumah Pompa Bukit Barisan, sehingga total rumah pompa sampai dengan tahun 2023 sebanyak 75 lokasi.
“ Wis pokoke saiki kerjo sik Rek, ojok mbahas pilihan kepala daerah sik adoh,” pungkasnya. (trs).