Surabaya, Respublika – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 mendapat atensi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Dirinya mengatakan, Harganas dapat menjadi momentum agar pencegahan stunting di Kota Pahlawan bisa lebih optimal.
“Selamat Hari Keluarga Nasional ke-29. Mari jadikan momen ini untuk mewujudkan ketahanan keluarga. Keluarga kokoh lahirkan generasi sehat, kuat, bahagia, dan bertakwa,” tuntasnya.
Lebih lanjut, Pimpinan DPRD ini menyampaikan pesan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar mencermati perihal pemenuhan asupan makanan bergizi seimbang demi tumbuh kembang anak-anak di Kota Surabaya.
“Prinsipnya, memastikan suplai makanan bernutrisi dan bergizi seimbang yang dibutuhkan masyarakat dan keluarga tercukupi, utamanya bagi ibu hamil,” ungkap Reni dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu (29/6).
Hal demikian, sambung Reni, berkaitan dengan upaya Pemkot untuk turut hadir memberi perhatian terhadap warganya melalui pemenuhan kebutuhan dasar dalam rangka menguatkan ketahanan keluarga.
Politisi PKS itu menyebutkan bahwa dalam poin ke-4, Visi-Misi Surabaya 2021-2026 termuat semangat mewujudkan keluarga berkualitas dan pemenuhan akses kebutuhan dasar masyarakat.
“Pemkot harus hadir. Di situ, disebutkan, membangun SDM unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” ucapnya.
“Jadi problem-problem soal kebutuhan dasar harus terpenuhi agar keluarga-keluarga di Surabaya menjadi keluarga-keluarga yang berkualitas, yang terpenuhi asupan makanan bergizinya,” tambahnya.
Bagi Reni, Harganas merupakan wujud pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil di masyarakat, keluarga menjadi pondasi fundamental pembangunan bangsa sekaligus pilar utama mencegah stunting.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada para kader kesehatan maupun Tim Penggerak PKK Kota Surabaya yang turut andil dan banyak terlibat dalam upaya penanganan stunting di Kota Pahlawan.
Ia pun terus mendorong agar kegiatan-kegiatan positif PKK dapat dirasakan dan bermanfaat hingga di lingkup RT. “Oleh karena itu, Tim Penggerak PKK di tingkat kelurahan terus aktif untuk membersamai ibu-ibu yang ada di kampung-kampung,” singkatnya.
Harganas kali ini mengusung tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Harapannya, ini tidak hanya sebatas seremonial melainkan menjadi bagian dari upaya terus menerus meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga berkualitas, bahagia, dan sejahtera.(trs)