Sambil Makan Lontong Balap, Caleg incumbent PDIP Dapil 3 Surabaya Abdul Ghoni bersama Warga Jetis Wetan Margorejo Nobar Debat Capres-Cawapres

Sambil Makan Lontong Balap, Caleg incumbent PDIP Dapil 3 Surabaya Abdul Ghoni bersama Warga Jetis Wetan Margorejo Nobar Debat Capres-Cawapres

Surabaya, newrespublika – Caleg incumbent DI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am bersama warga Jetis Wetan Margorejo nonton bareng (Nobar) Debat terakhir Capres 2024.

Pantauan media di lokasi Nobar, terlihat warga menyimak jalannya debat Capres hingga selesai acara debat sambil ditemani lontong balap.

Usai Nobar, kepada wartawan Abdul Ghoni MN mengatakan, nobar Debat Capres bersama warga Jetis Wetan ini kita lakukan agar kita semakin dekat dengan warga masyarakat, dan tahu betul visi-misi Capres-Cawapres.

“ Terutama Capres Ganjar Pranowo, agar rakyat jangan sampai salah pemimpin,” ujar Abdul Ghoni kepada wartawan di RT03/RW01 Jetis Wetan Kelurahan Margorejo Kecamatan Wonocolo, Minggu malam (04/02/2024).

Ia menjelaskan, apa yang dikatakan Ganjar Pranowo Capres 2024 bahwasanya seorang pemimpin itu memberi tauladan, dan tidak memiliki konflik kepentingan. Seperti Pak Mahfud yang mundur dari jabatan Menkopulhukam saat maju menjadi Cawapres.

Begitupun, tegas Abdul Ghoni yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini, sebagai caleg yang nantinya menjadi pemimpin rakyat di daerahnya masing-masing, harus menjadi tauladan dari apa yang dipimpinnya.

Contohnya, kata Abdul Ghoni yang juga tokoh masyarakat Bulak Kenjeran ini, sebagai caleg tentunya harus membuka mata dan telinga untuk melihat dan mendengar apa yang sedang dibutuhkan oleh warga masyarakat.

“ Sehingga ketika jadi wakil rakyat, aspirasi masyarakat menjadi prioritas, tidak sekedar obral janji saat masa kampanye pemilu,” ungkap Cak Ghoni.

Sementara itu Ketua RT03 Jetis Wetas, Yosep merasa senang dengan kehadiran Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am yang bersama warga ikut nobar Debat Capres 2024.

“ Guyub, kompak, warga antusias nonton debat Capres sampai akhir sambil makan lontong balap,” tutup Yosep. (trs)