Jakarta, Respublika – Nama Anies Baswedan diwacanakan muncul dalam usulan calon presiden di Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem. Wacana ini pertama kali dilontarkan oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Nasdem Effendy Choirie.
Wacana serupa juga muncul di partai lainnya. Misalnya Sekretaris Jenderal Partai PKS yang menyebutkan bahwa nama Anies Baswedan masih terbuka kemungkinan untuk dipinang, dan unggahan sosial media Wakil Ketua Umum Partai PKB Jazilul Fawaid yang mewacanakan duet Cak Imin dengan Anies.
Menanggapi wacana usulan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden oleh berbagai partai, Ketua Relawan Bala Anies Sismono Laode menyatakan bahwa wacana tersebut tidak bisa terelakkan. Karena partai politik sebagai representasi masyarakat, punya kepentingan besar untuk membesarkan bangsa ini melalui Pemilihan Umum.
“Bapak Anies Rasyid Baswedan, punya kapasitas untuk melaksanakan kepentingan tersebut. Opini masyarakat tidak bisa dinafikan, bahwa memang saat ini Pak Anies menjadi idola karena apapun yang dilakukannya beres, penuh langkah terobosan, dan semuanya untuk bangsa. Jadi jika partai melihat bangsa kedepan, Pak Anies jadi pilihan tepat!,” kata Sismono Laode dalam Talkshow Anies Menguat Parpol Merapat, Senin 13 Juni 2022 bersama rekan media di Menara Kebon Sirih Jakarta.
Ia menjelaskan, pendapat bahwa kepentingan membesarkan bangsa sejalan dengan partai politik, menurut Sismono Laode, telah terbukti dari pekerjaan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan tak hanya menuntaskan janji-janji politiknya, tapi mampu berkolaborasi untuk mencapai hal-hal besar. Track record dan kapasitasnya membuktikan hal tersebut.
Ekspor beras ke Arab Saudi bisa jadi contoh. Jakarta tidak memiliki lahan sawah, tapi berhasil ekspor beras ke Arab Saudi.
“Ini bisa dilakukan karena Pak Anies berkolaborasi. Dengan tempatnya pak ganjar di jawa tengah, dengan jawa barat tempatnya kang emil, bu khofifah jawa timur. Pak Anies telah membuktikan semua masalah Jakarta beres, dengan cara menjadikan Jakarta, kota kolaborasi!,” kata Sismono.
Sismono Laode menyatakan bahwa Bala Anies mendukung partai mencalonkan Anies Baswedan sebagai Presiden. Namun Sismono menekankan bahwa tugas relawan dan partai berbeda. Relawan hanya akan fokus untuk berusaha semaksimal mungkin, menyampaikan prestasi, gagasan, dan keunggulan Anies Baswedan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Bala Anies akan betul-betul bekerja pada domain relawan. Kami tidak pernah dan tidak akan memaksa partai apapun, pencalonan sebagai Presiden adalah domain partai. Kami hanya percaya, Pak Anies itu sosok pemimpin yang ideal untuk partai dan untuk masa depan bangsa,” kata Sismono.
Sismono Laode juga mengatakan bahwa fokus penyampaian gagasan itu tidak akan terganggu dengan kemunculan relawan-relawan palsu yang mengaku menjadi pendukung Anies Baswedan. Baru-baru ini, muncul pihak yang mengaku eks anggota FPI, HTI, hingga napi terorisme sebagai pendukung Anies Baswedan.
Sismono menegaskan kemunculan kelompok-kelompok itu hanya akal-akalan pihk tertentu. Terlebih, kemunculannya bertepatan dengan momen penyelenggaraan Formula E.
“Kelompok ini ingin menutupi prestasi Anies Baswedan dan prestasi Formula E dengan cara deklarasi orang-orang yang juga enggak jelas siapa mereka ini. Mereka ingin membuat suatu narasi yang memalukan dan memecah belah. Relawan Bala Anies akan berfokus menyampaikan narasi positif tentang Anies Baswedan yang mempersatukan,” pungkasnya.(trs)