Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan mengatakan bahwa terpilihnya Stadion G10N Surabaya menjadi tuan rumah final Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12, merupakan salah satu wujud nyata percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan final Liga Anak Indonesia U-12,” kata Yohan.
Yohan menjelaskan, sebagai stadion legendaris di Kota Pahlawan, Kemenpora RI memandang bahwa Surabaya memiliki sejarah panjang tentang perjuangan, termasuk di Stadion G10N Tambaksari ini. Karenanya, di tahun 2024 ini, Kemenpora RI memilih Surabaya menjadi tuan rumah perhelatan Liga Anak Indonesia U-12.
“Liga Anak ini menjadi cikal bakal bibit-bibit yang tentunya akan dikembangkan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke depannya. Jadi, setelah COVID-19, Kemenpora menyelenggarakan kembali Liga Anak di tahun 2024,” jelasnya.
Menurut Yohan, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih karakter anak. Sebab, dalam bidang olahraga terdapat kedisiplinan, kerja keras, kerjasama dan kekompakan antar tim. “Maka dibina sejak anak-anak. Harapannya ke depan, karakternya lebih kuat sehingga bisa menjadi bagian Timnas yang tangguh,” ujar dia.
Dalam kompetisi ini, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka merupakan klub sepak bola terpilih yang telah mengikuti seleksi di masing-masing regional. Para tim itu, di antaranya berasal dari Surabaya, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Makasar, hingga Papua.
“Rata, dari seluruh Indonesia. Di Liga Anak Indonesia, kami ingin mencari bibit-bibit pada olahraga sepakbola, agar dipersiapkan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia U-16, U-18, dan seterusnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Pahlawan terpilih sebagai tuan rumah perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 tahun 2024.
“Kemenpora sebelumnya telah melakukan pengecekan di Stadion G10N. Kita mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga, yakni sebagai wadah menyalurkan bakat generasi muda. Apalagi Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen pada pembinaan sepak bola,” kata Hidayat Syah.
Hidayat Syah menambahkan, perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 akan berlangsung hingga Sabtu, 31 Agustus 2024 mendatang. Dengan diikuti oleh 16 tim yang berasa dari klub-klub se-Indonesia.
“Permainannya menggunakan setengah lapangan, masing-masing tim bermain 10 menit. Nanti saat semifinal dan final permainan akan menjadi 15 menit. Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Surabaya juga ikut bertanding,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung kegiatan pembinaan pada bidang olahraga. “Apalagi menggunakan stadion legendaris ini. Sarana dan prasarana terus kami siapkan. Dimana Pak Walikota juga rutin menjalin kerjasama dengan Kemenpora,” pungkasnya. (trs)
Related Posts:
- Jadi Venue Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Tambah Daya…
- GBT Batal Jadi Venue Piala Dunia U-20, Arif Fathoni: Kita…
- Pemkot Surabaya Gelar Roadshow U-17 Bersama Pemain Timnas…
- Pesta Bola Surabaya 2023 Mulai Digaungkan
- JUDES Hadiri Grand Launching SSB Sabilla Utama di Desa Laban…
- Sukses Jadi Venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Stadion…