Surabaya, Respublika – Hasil rillis Surabaya Survey Center menyebutkan bahwa Partai Persatuan Indinesia (Perindo) berada di urutan 10 besar dengan tingkat elektabilitas 1,8 persen sejajar dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini cukup mengejutkan karena diluar dugaan publik.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur, M. Mirdasy mengatakan bahwa bagi Partai Perindo Jatim, apa yg disampaikan oleh SSC sangat perlu diapresiasi mengingat partai berharap perlu ada cara bercermin yang obyektif dan kritis atas kinerja Partai Politik termasuk Perindo didalamnya.
“Memang masih ada 2,8% margin eror dan ada sekitar 27 % sampai dengan 40 % beberapa pertanyaan yang belum terjawab dg baik oleh responden,” ujar Mirdasy, Rabu (31/8/2022) di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya.
Dirinya menjelaskan bahwa bagi Partai Perindo Jatim ini merupakan satu diantara beberapa survei yg menunjukkan tingkat kenaikan atas keterpilihan partai Perindo di masyarkat, apalagi ini data SSC khusus provinsi Jawa Timur.
“Pada hampir semua pertanyaan posisi Jawa Timur selalu teratas dibandingkan semua Parpol Non Parlemen, bahkan ada beberapa indikator yang posisi Partai Perindo diatas parpol parlemen. Ini tentunya menggembirakan,” ungkap Mirdasy.
Dia berharap penerimaan masyarakat kepada partai Perindo semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya Pemilu 2024, yg disebut oleh SSC sebagai “Puputan Valentine 2024”. Sebuah istilah yang menarik.
“Saya juga kaget dengan tingkat popularitas saya (Muhammad Mirdasy) selaku ketua Partai yang relatif bagus. Ini tentu modal bagus buat Partai Perindo Jatim juga,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Mirdasy, Perindo sadar bahwa yang paling penting adalah membuktikan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang dan Perindo optimis bisa lolos di Senayan (lebih dari 4 %).
“Hal itu juga memastikan bahwa Jatim adalah lumbung suara yang signifikan untuk nasional,” tutup Ketua DPW Partai Perindo Jatim, M. Mirdasy. (trs)