Tahap Finishing, Pekerjaan Saluran Panjang di Babat Jerawat

Surabaya, newrespublika – Tinggal menghitung hari, proyek pekerjaan saluran sepanjang 225 meter diversi Gunungsari – Babat Jerawat kecamatan Pakal Surabaya memasuki tahap finishing dan hanya bisa dilalui oleh pemilik persil dalam melakukan aktivitas usahanya.

Didik Agus konsultan supervisi PT Mitra Cipta Engineering (MCE) mengatakan, untuk progres saat ini sudah mencapai kisaran 96-97 persen.

“Kurang perapian pekerjaan di sisi jalan, sama perapian tanah disisi utara. “ujar Didik Agus di Surabaya, Selasa (5/12/23).

Didik menjelaskan, diusahakan sebelum pertengahan Desember pekerjaan selesai, tinggal perapian-perapian sedikit mungkin bisa dikejar dengan penambahan main power dilapangan untuk mencapai target seratus persen. “Kalau bisa sebelum pertengahan Desember sudah selesai. “jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Iwan Tri Eristanto project manager PT Diatasa Beton KSO mengatakan, progres pekerjaan saat ini sudah 97 persen, untuk box culvert dari sisi selatan ke utara sudah nyambung dan ada kekurangan (over topping) cor diatas box sekitar enam meter atau cor sebelum pengaspalan. “Jadi levelnya setelah aspal ada over topping baru box culvert. “terang Iwan.

Iwan menambahkan, setiap Kamis kita selalu rapat monitoring evaluasi (Monev) dengan dinas, misal ada kendala jadi tau kendalanya apa, supaya bisa tau percepatan penyelesaian nya tiap minggu ada monitoring dari dinas konsultan dan kita.

“Yang jelas, target untuk lolos dari musim hujan kemarin sudah terpenuhi. Jadi bapak-bapaknya (Kadis/kabid DSDABM, red) kemarin kan inginnya sebelum Desember pekerjaan yang dibawah yang beresiko dengan banjir itu kelar semua. Alhamdulillah sudah tercapai. “ungkapnya.

Untuk percepatan pekerjaan seratus persen, kata Iwan, kita lakukan perapian, kekurangan over topping sekitar 6 meter pembersihan lahan sama pemasangan rambu-rambu sementara yang lebih rapi.
Dan kita juga mulai mengurangi alat beratnya satu persatu. “Yang tinggal nanti satu unit excavator untuk mengangkat kontainer kantoran kita, karena proses muatnya pakai excavator. Ngangkat ke atas trailer. “terangnya.

Lanjut Iwan, untuk sisi timur belum masuk anggaran tahun ini, kemungkinan tahun depan dilanjut lagi dan akan dilelang lagi. Jadi sementara ini pelaksanaan pekerjaan seratus persen, pemanfaatannya juga masih sebatas persil yang ada dilokasi. “Jadi persil yang ada dilokasi bisa keluar masuk lagi melalui jalur box tersebut. Tapi untuk lalu lintas umum masih belum bisa, karena masih tunggu tahap berikutnya. “imbuhnya.

“Untuk keluar kejalan lama sudah ngak bisa, ini hanya untuk akomodir ke persil-persil ini agar bisa keluar, dan bisa dilewati keluar masuk yang penting aktivitas usaha mereka bisa jalan dan untuk akses jalan menuju liponsos juga bisa keluar masuk, “pungkasnya. (trs)