Surabaya, Respublika – Guna menanggulangi banjir yang ada diwilayah Pagesangan Surabaya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) kota Surabaya melakukan pembangunan crossing saluran dari arah Surabaya menuju ke Sidoarjo tepatnya di jalur alteri jalan A. Yani depan gedung Graha Pangeran Surabaya.
Pembangunan crossing saluran tersebut bertujuan untuk mengatasi dan menanggulangi banjir yang ada diwilayah Pagesangan dan sekitarnya kemudian dialirkan ke rumah pompa yang ada didepan Korem 083 Waru Sidoarjo. Pekerjaan dengan masa kontrak 30 hari kerja, ditargetkan selesai awal Oktober 2022 mendatang.
“Crossing itu untuk menanggulangi banjir, ini untuk alirannya ada di Dukuh Menanggal yang dari sungai Pagesangan nanti alirannya nyebrang ke arah crossing itu. Nah banjirnya itu dari Pagesangan itu, mengalirkan banjir dari Pagesangan karena disitu crossingnya masih kecil, agar banjir bisa diatasi maka dibangun crossing dua jalur dengan ukuran 2×2 meter.” terang Windo Gusman Prasetyo Sub kordinator dan drainase Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSABM) kota Surabaya, Rabu (7/9/2022).
Lokasi pembangunan disepanjang alteri lama jalan A.Yani, dari arah Sidoarjo kurang lebih 10 meter dan kearah Surabaya kurang lebih juga sama 10 meter. Jalurnya dari Pagesangan kearah saluran Dukuh Menanggal dimasukkan ke crossing A.Yani dialirkan ke rumah pompa Korem, kan disitu ada rumah pompa depan Korem.
“Pembangunannya cuma tengah itu saja, dibangun tahun ini untuk mengantisipasi dan menanggulangi banjir di wilayah Pagesangan dan sekitarnya,” imbuhnya.
Untuk masa pekerjaan 90 hari (3 bulan) dari bulan Juni, kenapa baru dimulai, dia menjelaskan, karena kita rapat dulu dengan Polrestabes dan Polda Jatim, sama Polda kita diminta untuk bikin kajian rekayasa lalu lintas. Juga sama dinas perhubungan (Dishub), kelurahan, kecamatan kita juga harus rapat.
Pekerjaannya di mulai baru minggu kemarin sampai awal Oktober selesai, ini hanya pekerjaan lanjutan sebelumnya ada pekerjaan disalurkan Dukuh Menanggal untuk pemasangan plengsengan batu kali, itu tergantung kebutuhan.
“Untuk anggarannya Rp1,2 miliar dan pekerjaan yang paling besar ya crossing nya ini dua saluran disepanjang jalur alteri jalan A.Yani lama dan di Dukuh Menanggal itu hanya perbaikan saluran tepinya saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut Windo menerangkan, awal Oktober pekerjaan harus selesai, kalau rencana pemasangannya memang seperti itu, tapi kalau memang ada pipa PDAM dan utilitas lainnya kita perlu tambahan waktu, tergantung dengan kondisi dilapangan.
Kalau pemasangan crossing saat ini yang sudah berjalan di jalan A.Yani depan Graha Pangeran, depan Tunjungan Plaza (TP) dan Gubernur Suryo. Nanti di jalan Panglima Sudirman (Pangsud) juga ada sama di jalan Kayon, untuk tahun ini pemasangan crossing ditengah kota kurang lebih ada 5 titik.
“Jadi yang sudah jalan saat ini, Gubernur Suryo, depan TP dan Graha Pangeran. Nanti rencananya di jalan Kayon sudah mulai jalan dan masih dirapatkan dengan Polrestabes,” pungkasnya. (trs)