Surabaya, Respublika – Di Surabaya ada program menarik bagi kalangan masyarakat yang rumahnya tidak layak huni (rutilahu). Pemerintah kota Surabaya selama tahun 2023 ini diharapkan bisa mencapai target 3.500 unit. Program ini tersebar seluruh kota Surabaya.
Surabaya sebagai julukan kota Metropolis, selayaknya Rutilahu bisa diminimalisasi. Meskipun masih ada jumahnya tidak terlalu banyak.
Perbaikan Rutilahu selama tahun 2023 ini tidak langsung dalam unit rumah yang dibangun. Namun jumlah yang telah ditentukan sudah terealisasi tahun 2023 sudah selesai sesuai target.
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi salah satu warga ngagel rejo yang kondisi rumahnya tidak layak huni , dimana terlihat atapnya rapuh dan membahayakan penghuni.
” Kita minta pengerjaan rutilahu bisa dipercepat sebelum musim hujan datang , sehingga nanti tidak mengganggu proses pekerjaan dan sudah bisa ditempati oleh penghuni pada saat penghujan,” ujar Wawali Armuji di Surabaya, Jumat (04/03/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa target Rutilahu di tahun 2023 menyasar 3.500 unit yang berasal dari usulan setiap kelurahan di Kota Surabaya. Dengan total anggaran mencapai Rp120 miliar. Ia berharap program ini juga bisa memberikan peningkatan penghasilan penerima manfaat.
Saat itu, ia juga menjelaskan cara pengajuan program tersebut. Menurutnya, warga yang ingin mendapatkan program Rutilahu dapat mengajukannya melalui aplikasi Sayang Warga, e-Housing atau e-Rutilahu.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam program Rutilahu dilakukan seiring dengan perkembangan zaman.
” Kami juga meminta Lurah dan Camat pro aktif sehingga dapat memudahkan kita mendata warga yang kita butuhkan agar tepat sasaran,” pungkas Armuji. (trs)