Surabaya, newrespublika – Sampai triwulan IV tahun 2023, serapan anggaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya baru mencapai 70 persen.
Hal ini terungkap saat hearing DSDABM Surabaya dengan Komisi C DPRD Kota Surabaya, Selasa (19/12/2023).
Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya mengatakan, iya serapan anggaran masih 67 persen, tapi yang dilapangan rata-rata sudah seratus persen, hanya beberapa paket yang belum, misalnya rumah pompa Bulak, radial road dan tiga lainnya yang belum.
“Kita sekarang menyiapkan administrasinya dan sudah selesai semua, tinggal menunggu info pembayaran dari tim anggaran saja. Tim anggaran ada pengajuan anggaran kita langsung masuk. “terang Lilik kepada awak media, usai hearing penyerapan anggaran Tri wulan ke empat dengan Komisi C DPRD Surabaya, Selasa (19/12/23).
Dari perkembangan hari ini, tambah Lilik terutama hari ini sudah berjalan banyak, sehingga keluar dengan banyak, semoga sampai akhir tahun bisa terbayar semua.
“Saat ini target kami 91 persen, sedangkan tahun kemarin 95 persen. Kebetulan memang ada penyelisihan anggaran dalam segala prioritas. “ujar Lilik.
Masih kata Lilik, sementara untuk prioritas pekerjaan saat ini masih sama untuk penanganan genangan sama overlay. Untuk penanganan genangan di pusat kota.
“Jadi kita memakai saluran tepi di jalan-jalan pusat kota, seperti di Pucang dan segala macam nya. “papar Lilik.
Untuk saluran di perkampungan, Lilik menjelaskan, ada program sendiri di perkampungan dan permukiman ada sub kegiatan tersendiri.
Untuk kegiatan fisiknya ada lima paket yang belum selesai, diantaranya, rumah pompa Bulak, Radial road dan ada tiga lagi, detailnya diteman-teman kabid.
“Jadi untuk lima paket yang belum selesai rata-rata sudah 98-99 persen ya tinggal finishing-finishing saja, agak besar itu 60 persen di Bulak karena tinggal masang pompa saja. Minggu ini selesai. “pungkasnya. (trs)