Surabaya, newrespublika – Sentra Wisata Kuliner (SWK) Genteng Besar yang berada di kawasan segitiga emas jalan Tunjungan mengakomodir 24 Pelaku usaha mikro kecil menengah yang menjajakan makanan khas surabaya dan jajajan.
Dari hasil berjualan makanan total omzet setiap bulan menembus angka Rp 250 Juta . Pelaku usaha yang berasal dari warga genteng besar dan masuk kategori warga tidak mampu terangkat perekonomiannya.
Asnariah yang merupakan ketua Paguyuban UMKM Genteng besar mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji yang memberikan ruanh bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf perekonomiannya.
” Dengan begini kami bangga bisa mengambil bagian untuk surabaya lebih baik , ada dua puluhan lagi pelaku umkm yang telah kami data dan berharap bisa difasilitasi berjualan,” kata Asnariah Sabtu malam (02/09/2023).
Sementara itu Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat mengungkapkan bahwa perluasan ruang bagi pelaku usaha kecil sebagai wujud keberpihakan pada ekonomi kerakyatan.
” Kalau ditata seperti ini bagus, didorong supaya muncul lagi ikon – ikon ekonomi kerakyatan di wilayah surabaya lainnya . Kalau di genteng besar menyatu dengan kawasan jalan tunjungan menjadi daya tarik tersendiri,” kata Achmad Hidayat.
Dirinya juga memborong sejumlah makanan diantaranya Sate Daging , Jagung Bakar , Nasi Goreng , Semanggi untuk dibagi- bagikan kepada warga sekitar. Tampak puluhan warga menyambut antusias kedatangan politisi muda PDI Perjuangan tersebut.
” Ini juga gambaran keadilan ekonomi , selain ritel besar tumbuh secara beriringan roda perekonmian rakyat berputar,” pungkas Achmad Hidayat. (trs)