Viral Wisata Kalimas, Dewan: Saatnya Kampanyekan Cinta Sungai

Surabaya, Respublika – Viralnya wisata susur sungai Kalimas mendapat apresiasi dari Komisi D DPRD Kota Surabaya, dewan menilai ini merupakan inovasi Pemkot Surabaya dalam menciptakan destinasi wisata baru di Surabaya.

“Dan ini harus dibarengi dengan kampanye Cinta Sungai,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina kepada wartawan di Surabaya di Surabaya, Rabu sore (06/07/22).

Ia menjelaskan, wisata susur sungai Kalimas dengan menggunakan perahu memang menjadi trending topik dan viral di kalangan publik, sehingga banyak masyarakat yang ingin mencoba wisata Kalimas.

Hanya saja, kata Dyah Katarina yang biasa disapa Bu DK ini, karena pembelian tiketnya melalui aplikasi jadi banyak dikeluhkan masyarakat. Memang maksudnya Pemkot Surabaya baik agar tidak terjadi kerumunan saat pembelian tiket naik perahu, namun sulitnya login akses bisa membuat masyarakat mengcansel untuk menaiki pperahu

“Ini harus dicari solusinya oleh Pemkot Surabaya,” tegas politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya ini

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya ini kembali menilai, tingginya animo masyarakat Surabaya bahkan warga luar kota yang ingin menjajal wisata susur sungai Kalimas, sekalian kita galakkan kembali slogan ‘Cinta Sungai’. Jadi, Surabaya ini identik dengan Kalimas.

Targetnya, jelas Dyah Katarina, masyarakat di edukasi sejak dini agar tidak sembarangan membuang sampai, terutama buang sampah di sungai. Kemudian, air yang kita minum itu pun asalnya dari sungai agar masyarakat aware dengan sungai.

“Nah saya juga mendorong semua dinas agar menggalakkan slogan Cinta Sungai,” tegasnya.

Dyah Katarina kembali mengatakan, Wisata Susur Sungai Kalimas ini jangan sekedar sebagai wisata saja, sebaliknya bisa dijadikan edukasi untuk kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

Lebih bagus lagi, tambah Dyah Katarina, jika rumah-rumah yang ada di bantaran Sungai Kalimas, posisi depan rumah dihadapkan ke depan sungai jadi tidak membelakangi sungai.

“Mudah saja, contohnya pintuk belakang rumah di cat dan dimodifikasi sedemikian rupa seolah depannya rumah menghadap ke Sungai Kalimas, ini akan lebih cantik lagi, ini harus dipikirkan juga oleh Pemkot Surabaya,” pungkasnya.(trs)