Surabaya, Respublika – Berdasarkan statistik kesejahteraan rakyat kota surabaya tahun 2022 dengan sumber data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik dengan nomor publikasi 35780.2241.
Data Kependudukan menyebutkan sebanyak 95,46 Persen penduduk berusia 17 tahun keatas telah memiliki Akta Kelahiran serta 99,04 Persen penduduk berusia 5 tahun keatas telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyebutkan, bahwa data kependudukan yang mutakhir dan akurat akan sangat mendukung dalam perencanaan kegiatan pemerintah , pembangunan dan kemasyarakatan.
“ Capaian tingginya warga surabaya yang memiliki akta kelahiran dan NIK merupakan keberhasilan Reformasi birokrasi dan pelayanan publik di era kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji diantaranya melalui pelayanan jemput bola di kampung – kampung maupun Balai RW,” kata Achmad Hidayat di Surabaya, Jumat (03/02/23).
Dirinya beranggapan dengan data kependudukan adalah pintu masuk untuk mendapatkan akses layanan pendidikan , kesehatan , sosial dan layanan administrasi pemerintahan lainnya.
“ Pengurusan Administrasi kependudukan Online juga mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan publik, biasanya masyarakat yang datang sekarang masyarakat yang didatangi,” tegas Achmad yang juga merupakan Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Surabaya.
Selain itu Pemerintah Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan atau menyalurkan uneg – unegnya melalui program sambat warga yang dilakukan setiap hari jumat pukul 13.00 – 16.00 WIB di setiap kantor kelurahan , Kecamatan , Badan , Dinas dan Rumah Sakit Umum Daerah milik pemkot surabaya.
“ Terobosan inovasi layanan publik merupakan pilar penting untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warga dengan menampilkan wajah birokrasi yang melayani dengan hati,” pungkasnya. (trs)