Surabaya, Respublika – Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke – 77 Tahun oleh Pemerintah Kota Surabaya yang di gelar di Balai Kota Surabaya pada Rabu (12/10) pagi dihadiri oleh Forkopimda . Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Walikota Surabaya Armuji.
Momen upacara berlangsung khidmat tatkala prosesi penghormatan pada pataka lambang daerah provinsi jawa timur dilangsungkan. Hal ini menggambarkan kebanggaan , penghargaan , serta penghormatan atas lahirnya provinsi jawa timur 77 tahun yang lalu.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji dalam amanatnya menguraikan bahwa di usia ke 77 tahun tantangan yang dihadapi semakin tidak mudah dan sifatnya mendunia. Pasca melakukan agenda recovery gelombang pandemi covid – 19 , dunia menghadapi tantangan baru berupa ancaman krisis pangan , ekonomi , energi dan resesi dunia.
” Proklamator kemerdekaan Republik indonesia Bung Karno merupakan sosok game Changer besar yang merunah jalannya riwayat bangsa dan dunia. Diantaranya melalui ide Persatuan Nasional yang menjelma menjadi Persatuan Indonesia dalam dasar Negara Pancasila,” ujar Armuji, Rabu (12/10/22).
Dirinya juga menyebutkan bahwa semua telah menghadapi masa – masa sulit saat dalam pandemi covid – 19 namun memalui kekuatan doa dan usaha bersama sanggup melewatinya.
“ Keberhasilan Kita semua juga tidak lepas dari upaya dan pengorbanan yang itu jelas tergambar dalam semboyan Jer Basuki Mawa Bea,” ungkap Cak Ji.
Ia juga menyebutkan Kota Surabaya berpartisipasi mendukung untuk menekan angka kemiskinan , pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur. Selain itu , upaya reformasi birokrasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi akan menjadi perhatian dalam agenda pembangunan Kota Surabaya.
“ Dirgahayu Jawa Timur , Optimis Jatim Bangkit , jawa timur bangkit dan bergerak !!!”, imbuhnya. (trs)