Surabaya, Respublika – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berkeliling di kawasan eks-Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS), Rabu (8/2). Cak Ji, sapaan akrabnya, kaget melihat kondisi eks THR dan TRS yang dipenuhi pohon dan semak-semak belukar.
Cak Ji mengatakan, rencana membangkitkan kembali TRS dan THR menjadi bukti serta komitmen Pemkot Surabaya dalam urusan kebudayaan. TRS dan THR menjadi ikon kebudayaan Surabaya yang tak bisa dimatikan.
Revitalisasi aset yang luas totalnya mencapai 8,43 hektare itu ditargetkan mulai tahun ini. Cak Ji memastikan tidak ada satu rupiah dari APBD Surabaya untuk revitalisasi. Karena semua menggunakan dana dari investor.
“ Tentu jangan sampai meninggalkan corak THR – TRS yang ramah terhadap seniman lokal , perlu juga ruang dan panggung untuk Stand Up Comedy,” kata Cak Ji sapaan Akrab Armuji, Jumat (10/02/23).
Dirinya berharap agar masyarakat memeberikan dukungan pada pemerintah kota surabaya terhadap rencana revitalisasi THR – TRS . Memori warga juga masih sangat kuat terhadap kehadiran Taman Hiburan Rakyat dan Taman Remaja surabaya untuk menjadi salah satu destinasi wisata di kota surabaya.
“ Akan direncanakan dengan matang , sehingga nanti bisa berjalan dengan baik . Kita juga berharap agar bisa dimulai segera , saya yakin masyarakat merindukan kenangan THR – TRS,” pungkas Armuji.
THR-TRS dengan luas lahan mencapai 8,43 hektare yang rinciannya 3,17 hektare eks Hi-Tech Mall, 3,57 hektare THR, dan 1,69 hektare TRS, itu bakal dibangunkan kembali dari tidurnya sejak 2018. Pemkot Surabaya menetapkan tarif maksimal Rp 25 ribu untuk tiket masuk TRS dan THR.
Armuji optimistis jika THR dan TRS kembali berjaya. Tempat pertunjukan kebudayaan seperti Srimulat diusahakan tidak hilang dari THR-TRS. (trs)