Surabaya, Respublika – Pada Rabu (2/8) Pagi di jalan medokan ayu kecamatan Rungkut , Wakil Walikota Surabaya Armuji melakukan inspeksi mendadak terkait dengan parkir tepi jalan yang dikeluhkan oleh warga.
Pada momen tersebut orang nomor dua dikota surabaya didampingi oleh Dinas Perhubungan , Kecamatan Rungkut dan Kelurahan setempat untuk melakukan pengecekan.
Sesuai dengan data yang dihimpun oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhububgan saat ini tercatat 1.200 titik parkir resmi yang seribu lebih di antaranya berada di jalan. Jumlah itu sudah merangkak naik setelah turun drastis dari 1.800 ke 700 titik selama pandemi.
Wakil Walikota Surabaya Armuji memerintahkan agar pihak kelurahan kecamatan membantu Dinas Perhubungan melakukan pengawasan terhadap lokasi parkir tepi jalan dan menindaklanjuti apabila terdapat laporan warga.
“ Yang paling sering diadukan adalah antara tarif yang tertera di karcis tidak sama dengan besaran yang ditarik oleh juru parkir , lalu di lokasi minimarket yang tertera parkir gratis juga masih ditemui ditarik pembayaran parkir, ini harus diselesaikan,” tegas Armuji.
Dirinya menginginkan masyarakat surabaya bisa aman dan nyaman . Cak Ji juga memerintahkan agar Dinas Perhubungan secara berkala memberikan pembinaan kepada juru parkir untuk bisa menjalankan kewajibannya secara bertanggung jawab.
“ Semua sama – sama berjalan , PAD masuk sesuai target dan warga juga nyaman namun kita bisa menghidupi serta memberdayakan warga menjadi juru parkir . Harus terbangun saling pengertian,” tegas Cak Ji.
Dekedar diketahui, target pencapaian PAD sektor parkir tahun 2023 turun menjadi Rp32 miliar dibanding tahun lalu sebesar Rp35 miliar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp35 miliar hanya tercapai 40 persen, yaitu Rp18 miliar. (trs)