Surabaya, Respublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima audiensi pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya, Selasa (13/9/2022).
Audiensi yang berlangsung di ruang sidang wali kota ini, diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum BPC Hipmi Kota Surabaya, Denny Yan Rustanto menyampaikan maksud dan tujuan audiensi tersebut. Salah satunya adalah terkait rencana side events B20 yang akan berlangsung di Kota Surabaya pada 14-17 September 2022. B20 merupakan rangkaian event dari G20 yang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) digelar pada 15-16 November 2022 di Bali.
“Event B20 kali ini merupakan rangkaian dari G20. Nantinya (B20) akan dihadiri oleh beberapa pengusaha wakil dari negara-negara sahabat. Seperti Singapura, New Zealand, Jepang dan Jerman,” kata Denny mengawali paparannya.
Dalam side events B20 tersebut, Denny juga mengungkapkan, bahwa pada salah satu rangkaian acara, pihaknya ingin memberikan experience kepada para tamu undangan untuk bisa menikmati Kota Surabaya. Nantinya pada tanggal 15 September 2022, para tamu undangan akan diajak berkeliling menikmati malam di Tunjungan Romansa selepas rangkaian acara di Hotel Majapahit.
“Setelah selesai rangkaian acara malam itu, nanti tamu-tamu B20 kami ajak menikmati Tunjungan Romansa. Dari situ rencananya naik Bus Surabaya menuju gala dinner (makan malam),” ujar Denny.
Karenanya, pihaknya meminta dukungan Pemkot Surabaya dalam mensukseskan side events B20 tersebut. Tentu saja event ini dipastikannya akan memberi manfaat, khususnya di sektor ekonomi bagi warga Kota Pahlawan. “Karena side events B20 ini rencananya digelar di Kota Surabaya, maka kami juga ingin melibatkan pemkot,” terangnya.
Mendengar penjelasan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya siap mendukung kesuksesan side events B20. Namun demikian, ia juga menginginkan agar setiap event atau kegiatan yang digelar di Kota Pahlawan, dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
“Yang saya inginkan ketika ada kegiatan, secara otomatis apa yang bisa didapat (manfaat) untuk masyarakat Surabaya. Karena saya tidak ingin Surabaya hanya ditempati tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Selain itu, ia juga menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya akan terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Seperti misalnya berkolaborasi dengan Hipmi dan Kadin dalam upaya menggeliatkan iklim investasi maupun ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya berharapnya, dengan adanya sinergi antara Hipmi, Kadin dan pemkot, bisa membawa perubahan secara nyata untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, bahwa The Business 20 atau B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional. Melalui keberadaan para pelaku bisnis dari seluruh dunia, B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.
B20 melakukan sejumlah pertemuan yang bertujuan untuk terus mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan.
Baik dari para pemimpin bisnis dunia maupun organisasi bisnis untuk menghadapi isu-isu global yang penting dan berpengaruh secara signifikan. B20 secara konsisten menyesuaikan prioritasnya dengan prioritas pada KTT G20 yang berfokus pada pembangunan ekonomi global. (trs)