Surabaya, Respublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka Surabaya Great Expo 2022 yang digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya selama lima hari, Rabu-Minggu (24-28/8/2022). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan pemotongan untaian melati di area pameran.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa di dalam pameran ini memang menampilkan produk-produk UMKM, baik yang dari Surabaya maupun dari luar Surabaya. Karena memang di dalam pameran nasional ini hadir pula UMKM dari berbagai daerah, ada dari Jakarta dan juga Solo serta beberapa kota lainnya.
“Kita berharap UMKM Surabaya dan luar Surabaya, UMKM nasional lah ya, bisa terus bergerak karena perekonomian negara ini sebagian besar pergerakannya dari UMKM. Makanya, kita harus bersama-sama menggerakkan dan meningkatkan produksi UMKM ini,” ujarnya, Rabu (24/08/22).
Apalagi, kata Eri Cahyadi, produk UMKM itu sangat luar biasa dan tidak kalah dengan produk-produk yang non-UMKM. Wali Kota Eri pun mengaku tidak hanya sekadar menyampaikan bahwa produk UMKM itu bagus dan luar biasa, namun ia mengaku selalu menggunakan produk UMKM Surabaya.
“Baju saya, celana dan sepatu saya ini adalah produk UMKM Surabaya. Jadi, tidak hanya ngomong kalau produk UMKM itu bagus, tapi benar-benar menggunakan produk UMKM. Jadi, kita harus bangga menggunakan produk UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing, karena siapa lagi yang akan menggunakan produk UMKM kalau bukan kita-kita ini,” tegasnya.
Oleh karena itu, dengan adanya pameran yang berskala nasional ini, Wali Kota Eri yakin UMKM Surabaya dan UMKM di luar Surabaya bisa terus naik kelas dan bahkan bisa menembus pasar internasional.
“Dengan adanya pameran ini, saya juga yakin UMKM bisa bergerak lebih dahsyat lagi ke depannya,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama Dadan M. Kushendarman memastikan bahwa selama lima hari itu akan ada berbagai acara untuk memeriahkan acara tersebut. Mulai dari workshop, pelatihan, fashion show dan berbagai acara lainnya. “Yang pasti, tiada hari tanpa acara,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa target pengunjung dalam pameran itu sekitar 25 ribu pengunjung, dan target transaksi sekitar Rp 5 miliar. Ia berharap target transaksi itu dapat tercapai karena saat ini perekonomian Surabaya masih merangkak naik.
“Sebenarnya kita tidak mau berbicara target karena sudah dua tahun ini vakum. Namun, semoga transaksi Rp 5 miliar bisa tercapai lah,” ungkap Dadan.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya mendukung penuh agenda penguatan ekonomi dalam skala nasional maupun regional, terutama yang berkaitan dengan peluang investasi terhadap produk-produk unggulan daerah, serta terdapat beberapa sektor antara lain sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif, sektor perindustrian, sektor perdagangan dan usaha mikro kecil menengah dalam upaya peningkatan ekspor.
“Salah satu bentuk dukungan Pemkot Surabaya adalah penyelenggaraan pameran Surabaya Great Expo 2022. Pameran kali ini sudah yang ke-11 kalinya, dan kali ini diikuti oleh 131 peserta terdiri dari para buyer, traders, dan investor dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional dan global. Di samping itu, pameran ini juga merupakan ajang promosi, hiburan, belanja dan rekreasi bagi keluarga serta lapisan masyarakat,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya Surabaya Great Expo 2022 ini bisa berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi maupun pariwisata di Kota Surabaya, serta diharapkan dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk menciptakan kegiatan yang serupa, sehingga dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama dapat terus berlanjut memberi manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya.
“Ayo datang, ramaikan, dan belanjalah di Surabaya Great Expo 2022, jangan sampai ketinggalan,” pungkas Fauzie. (trs)