Surabaya, newrespublika – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi hadir di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) untuk memberikan apresiasi kepada Pelindo Group atas dukungannya dalam program pengentasan balita stunting di Surabaya, khususnya kecamatan Krembangan.
Sebagai perpanjangan tangan dari Pelindo Group, TPS turut mendukung program Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) pada program Surabaya Gotong Royong “Sinergi kuat Surabaya Hebat“ dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Bertempat di Ruang Rapat Java TPS, acara tersebut dihadiri oleh Direksi TPS, Direktur Utama RS PHC, Regional Head Pelindo 3, Camat Krembangan beserta instansi terkait di jajaran Pemkot Surabaya.
Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang merupakan induk dari TPS juga turut hadir dalam kegiatan pemeriksaan stunting ketiga ini.
Eri menyaksikan langsung kegiatan pemeriksaan kondisi tumbuh kembang 15 (lima belas) balita stunting binaan TPS, dimana 4 (empat) anak diantaranya telah dinyatakan bebas stunting.
Pemeriksaan sekaligus pendampingan balita stunting ini dilakukan oleh RS PHC Surabaya dengan melibatkan ahli gizi, dan juga pemberian edukasi gizi oleh dokter spesialis gizi klinik PHC.
Rini Indriyani yang hadir bersama Eri, yang juga merupakan ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK) Kota Surabaya mengungkapkan bahwa para kader PKK harus memahami upaya pencegahan dan penanggulangan stunting untuk mewujudkan generasi sehat dan unggul.
Pada kesempatan yang sama, para orang tua mendapatkan edukasi tentang apa saja asupan gizi yang harus dipenuhi untuk anak-anak, apa saja yang tidak diperbolehkan, sehingga benar-benar mampu memenuhi berat dan tinggi badan yang sesuai dengan usia anak.
Eri menyampaikan bahwa permasalahan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak menjadi salah satu program prioritas nasional.
”Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kota Surabaya. Kunci keberhasilan stunting adalah di 1000 Hari pertama kelahiran (HPK)” ungkap Eri Cahyadi, Selasa (05/09/2023).
Sejalan dengan program Pelindo sebagai induk usahanya, TPS terus mempertegas komitmennya guna mendukung Pemerintah dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Hal tersebut penting dilakukan mengingat penanganan stunting memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Sementara itu Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo mengungkapkan apa yang dilakukan TPS merupakan salah satu implementasi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, dimana program ini merupakan program kolaborasi yang juga dilakukan oleh Pelindo Group.
”Pelindo Group siap hadir dalam mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia. hal ini merupakan salah satu tujuan kami dalam menjalankan bisnis yang berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs)” Ungkap Wahyu Widodo.
Fatimah, salah satu orang tua dari 4 (empat) balita stunting yang telah lulus stunting menyampaikan rasa syukurnya karena kini anaknya sudah dinyatakan bebas stunting berkat pendampingan yang diberikan langsung oleh Pemkot Surabaya khususnya Camat Krembangan yang berkolaborasi dengan TPS dan RS PHC.
“Alhamdulillah, anak saya telah dinyatakan lulus stunting, terima kasih pemkot Surabaya, terima kasih Pelindo Terminal Petikemas Surabaya yang telah memperhatikan dan membantu kami kami” ungkap Fatimah dengan wajah sumringah selaku ibu dari balita.
Senada dengan Fatimah, ibu balita stunting lainnya yakni Ibu Hasan menyampaikan harapannya bahwa semoga ke depan Surabaya bisa dinyatakan Zero stunting, “semoga anak-anak yang lain juga dapat segera lulus dari stunting,” tutup Fatimah. (trs)