Surabaya, Respublika – Mengatasi genangan menjadi salah satu agenda prioritas kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada tahun 2022. Dari hasil pemetaan, pemkot pun telah mengantongi sejumlah wilayah yang mengalami genangan saat datangnya hujan. Mulai dari pemetaan luasan wilayah terdampak hingga elevasi genangan.
Seperti genangan yang terjadi di kawasan pusat kota, kawasan itu pun telah dipetakan dan mulai digarap penyelesaiannya. Meliputi, pengerukan sedimen, pelebaran dan pendalaman drainase, hingga mengkoneksikan saluran. Selain itu pula, penambahan infrastruktur crossing saluran juga mulai dikerjakan.
Salah satunya adalah pengerjaan Crossing di jalan penghela direncanakan terkoneksi dengan rumah pompa alun – alun contong yang dimulai pada tanggal 21 Agustus 2022.
Wakil Walikota Surabaya Armuji yang mendatangi lokasi pengerjaan Box Culvert pada jumat (19/8) pagi memastikan agar setelah dipasang di tutup terpal terlebih dahulu sebelum ditimbun urukan pasir.
” Kami minta pengerjaan mulai awal sampai finishing diawasi betul agar sesuai spesifikasi , masyarakat juga turut mengawasi . Hasil yang diinginkan adalah bagaimana saat musim hujan mengurangi genangan tengah kota,” kata Armuji, Jumat (19/08/22).
Dirinya memastikan pengerjaan saluran maupun crossing hingga pembangunan rumah pompa di tengah kota oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) akan efektif mengurangi volume genangan saat musim hujan tiba.
“Pekerjaan Rumah kita sangat banyak tantangannya, beban saluran air meningkat karena pemukiman, pusat perkantoran dan perdagangan juga makin banyak tumbuh di pusat kota sehingga kita siasati melalui revitalisasi saluran tengah kota agar berimbang,” tegas Cak Ji.
Cacake arek suroboyo juga menargetkan pembangunan saluran akan rampung sebelum Desember 2022 .
Selain itu penanganan genangan yang dilakukan pemkot di kawasan itu tak hanya fokus pada satu titik melainkan wilayah. Oleh sebabnya, penanganan genangan di kawasan Surabaya Selatan dilakukan dari mulai Jambangan, Gayungan, Jemursari, Rungkut hingga Medokan Ayu Surabaya. (trs)