Surabaya, Respublika – Keluhan warga masyarakat Perak Barat terkait jembatan penghubung jalan ikan cumi – cumi dan jalan ikan mungsing yang tidak bisa dilewati kendaraan Roda empat ditindaklanjuti oleh pemerintah kota surabaya.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji meninjau langsung lokasi jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Krembangan tersebut. Tidak jauh dari lokasi jembatan juga terdapat pelengsengan yang ambrol karena derasnya intensitas air di musim penghujan.
” Melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga kita upayakan di tahun ini dapat dikerjakan jembatan dan plengsengan , sehingga dapat dilewati oleh warga ikan mungsing dan cumi – cumi,” ujar Armuji kepada media di Surabaya, Jumat (31/03/2023).
Dirinya mengungkapkan saat ini jajaran Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan pembangunan infrastuktur melalui APBD 2023 maupun Dana Kelurahan . Fokusnya adalah Penanggulangan banjir dan meningkatkan daya dukung kota.
” Direncanakan dilakukan pembangunan jembatan baru dengan menggunakan jembatan konvensional , diestimasikan menelan anggaran Rp 298 juta,” kata Cak Ji yang juga mantan ketua DPRD Kota Surabaya dua periode tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa pengerjaan akan dilakukan saat musim kemarau sehingga tidak terganggu meningkatnya debit air , sementara itu Cak Ji juga mengingatkan agar jembatan diberikan rambu – rambu agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Kondisi saat ini jembatan dengan lebar 2,8 Meter dan panjang 5,4 Meter itu terdapat lantai jembatan yang ambrol dan bagian plat lantai tulangan banyak yang retak. (trs)