Surabaya, Respublika – Pemandangan tak sedap di mata menyambut warga yang melintas di sisi atau atas Sungai Kalisari Damen. Sampah terlihat menumpuk di aliran sungai tersebut. Belum lagi bau menyengat dari limbah rumah tangga yang turut mengganggu orang yang melintasinya.
Langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang rutin membersihkan aliran tersebut tiap hari terbukti belum ampuh melenyapkan tumpukan sampah.
Pemerintah Kota Surabaya melalui , Tim DLH kerap membersihkan alirannya pada pagi. Namun, menjelang siang, kembali muncul sampah di aliran sungai. Hal itu terjadi seiring dengan aktivitas warga di aliran sungai.
Wakil Walikota Surabaya Armuji yang turun langsung di lokasi pada jumat (7/7) siang didampingi DLH dan tokoh masyarakat sekitar melihat kondisi sungai yang dipenuhi tanaman enceng gondok dan sampah.
” Penangannnya tidak bisa parsial , harus bisa berkolaborasi dengan segenap elemen masyarakat sekitar disepanjang bantaran kali,” ujar Armuji di Surabaya, Jumat (07/07/2023).
Dirinya menjelaskan bahwa kesadaran warga masyarakat harus terus dibangun untuk menjaga kebersihan sungai . Cak ji juga berpendapat bahwa sebelum musim hujan datang merupakan momen yang tepat untuk melakukan pembersihan dan normalisasi.
” Kalau yang butuh alat berat kita siapkan tetapi yang bisa ditanggulangi secara gotong royong oleh warga , ayo bersama – sama diatasi,” tegas Cak Ji.
Orang nomor dua di kota surabaya tersebut mengungkapkan bahwa sesungguhnya permasalahan tersebut merupakan masalah klasik , sehingga tinggal menyesuaikan ritme untuk bekerja bakti rutin sebelum musim penghujan datang. (trs)