Surabaya, newrespublika – Tregedi Cruz Lounge Bar Vasa Hotel yang menewaskan anggota band akibat miras atau minuman keras, mendapat perhatian serius dari Wakil Walikota Surabaya Armuji.
Wawali Armuji, Kamis (04/01/2024) menjenguk rumah salah satu korban selamat dari tragedi miras di Bar Vasa Hotel.
Kepada media, Armuji mengatakan, hingga detik ini jangankan santunan, melihat pihak korban yang katanya dokter itu mengandung metanol jadi, mengunjungi rumah korban selamat tragedi miras pun tidak sama sekali.
“ Artinya dia melihat korban yang sekarang ini masih dalam perawatan dan pengawasan dokter itu tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali. Makanya kita mendesak pihak Vasa, bila perlu itu yang tempat barnya harus ditutup sementara.” Ujar Armuji di Surabaya, Kamis (04/01/2024).
Ia menjelaskan, mbak Mitra ini pada saat di rumah sakit, dokter itu menyatakan bahwa darahnya itu sudah tercampur dengan racun yang ada di minuman tersebut.
Nah racun itu dinamakan hasil pemeriksaan dokter itu metanol, pihak Vasa yang kita sayangkan tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali.
Itu kan, kata Armuji, hampir mirip kasusnya ini orang pada saat kejadian Kopi Sianida Mirna yang di Jakarta.
Bahkan, jelas Armuji, mbak Mitra masih nggliyeng-nggliyeng ini, kan kebacut ini pihak Vasa Hotel, jangankan santunan, menjenguk saja enggak kok.
Padahal kejadian itu di tempat mereka, terang Cak Ji sapaan Armuji, belum (pihak) yang datangkan band, mereka yang mendatangkan hiburan disana, kan seharusnya mereka yang bertanggungjawab, jangan mentang-mentang dia pengusaha besar lalu gak mau tau tentang kejadian seperti ini.
“ Ini yang harus kita tegakkan keadilan ini, makanya kita sama dengan pengacaranya, nanti kita ada meninjau kesana, insyaallah dalam minggu depan akan sidak.” tegas Cak Ji.
Ia menambahkan, pastinya setelah kita sidak kita akan melihat, kita akan ngajak dinas terkait. “Sehingga kita akan tepat untuk menentukan sanksi yang akan kita terapkan.” pungkasnya. (trs)