Surabaya, Respublika – Belum semua kendaraan pengangkut sampah menggunakan compactor. Masih banyak truk sampah di metropolis yang menggunakan jenis dump truck. Tahun ini pemkot bakal menambah dua unit truk compactor. Nantinya semua truk pengangkut sampah diganti menjadi truk compactor.
Dinas lingkungan hidup (DLH) sudah menyiapkan anggaran untuk membeli dua unit truk compactor tahun ini. Truk dengan bak memiliki keunggulan meminimalkan bau. Sebab, bak compactor dilengkapi dengan alat yang dapat memadatkan sampah. Dengan demikian, air dari sampah dapat diminimalkan hingga tak menetes saat pengangkutan.
Truk dengan bak compactor memiliki kapasitas yang berbeda. Untuk yang kapasitas 10 meter kubik, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3,1 miliar. Sementara itu, yang kapasitas 6,5 meter kubik, anggaran yang disiapkan Rp 2,6 miliar.
Menindaklanjuti pemberitaan yang Viral terkait dengan Truck sampah jenis dump truck yang lewat tengah perkotaan di tengah jam sibuk dan menimbulkan bau tidak sedap maka pada senin (27/6) Wakil Walikota Surabaya Armuji turun mencegat di Flyover banyu urip.
Terlihat pada pukul 10.56 WIB truk berwarna oranye dengan terpal berwarna biru dengan air lindi menetes melewati jalan diponegoro. Tepat dibawah Flyofer banyu urip petugas menepikan dump truck tersebut.
“Ini seharusnya jangan lewat disaat jam – jam sibuk, menimbulkan bau tidak sedap,” kata Armuji.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam mengatasi Permasalahan sampah Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah bekerja keras dalam meningkatkan standart kinerja.
“Nanti akan diatur jam nya, bagi truck yang tidak layak akan diganti dengan yang bercompactor . Sementara waktu akan diatur jam operasionalnya sehingga tidak lewat saat jam padat,” pungkas Armuji.(trs)