Surabaya, Respublika – Kisah Mbah Mursiti berusia 84 tahun yang beralamat di tambak wedi kecematan kenjeran yang seringkali dipaksa bekerja oleh anaknya menjadi sorotan warganet.
Di laman media sosial tik tok dengan akun bilqis.maulidiya.agus yang dibagikan 10 jam lalu telah disukai sebanyak 125 ribu orang , dikomentari sebanyak 6816 dan dibagikan sebanyak 8114 kali .
Diantaranya komentar dari erindah eka yuliani @Erindah Ika Yuliani:” ku kira cuma difilm yg seperti ini.. ternyata di kehidupan nyata ada semoga mbahnya cepet ada yg menolong.. sehat selalu mbah”.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji yang mengetahui informasi tersebut lantas mendatangi kediaman mbah mursiti yang tinggal bersama anak perempuan dan cucunya.
“ Video itu viral sehingga kami ambil langkah dan respon cepat, ternyata si mbah menurut pengakuan tetangganya sering di perintahkan untuk meminta – meminta karena anaknya tidak bekerja,” kata Armuji kepada wartawan di Surabaya, Jumat (16/09/22).
Dirinya menyesalkan hal itu terjadi di kota surabaya karena dianggap tidak mencerminkan karakteristik warga surabaya yang humanis dan penuh kasih sayang.
“ Tadi juga sudah saya tawarkan untuk dirawat di griya werdha, namun anaknya belum berkenan. Tetapi kami ingatkan jangan diulangi kembali . Kasihan mbah mursiti usianya sudah 84 tahun tentu capek kalau jalan agak jauh,” tegas Cak ji.
Selain itu, Wakil Walikota Surabaya memerintahkan agar pihak kelurahan dan kecamatan memberikan perhatian dengan alokasi permakanan untuk lansia, guna menjamin ketercukupan gizi mbah Mursiti. (trs)